(Foto: gettyimages)
Kuncinya, terletak pada diri Anda. Mencapai orgasme sesederhana menghilangkan dua penghalang utama, yakni kebingungan mencari klitoris dan stres.
Untuk berteman dengan klitoris Anda, berikut triknya, seperti diulas Sheknows:
Stimulasi diri
Anda mungkin sering mendengar saran ini, tapi jika Anda tidak bisa mendapatkan diri mencapai klimaks, bagaimana Anda bisa mengharapkan pasangan melakukannya? Ibarat meminta seseorang untuk berburu harta karun tanpa peta.
Artinya, Anda harus nyaman dengan diri sendiri dan masturbasi. Ketika melakukannya, tidak cukup bagi Anda untuk hanya mencapai orgasme. Tapi, Anda perlu mengidentifikasi proses sehingga Anda bisa, secara detail, menjelaskan kepada pasangan bagaimana senang dirangsang di titik A, titik B, dan seterusnya.
Bicaralah
Anda sudah tahu rute menuju harta karun, kini Anda harus percaya diri menceritakan kepada pasangan di mana letaknya emas itu. Cukup dengan mengatakan "ke bawah", "ke atas," "lebih kuat" atau "ke kiri", dan seterusnya sebagai arahan untuk pasangan.
Anda harus benar-benar spesifik soal spot, kecepatan, dan tekanan sehingga ia bisa maksimal memberikan rangsangan pada klitoris Anda. Atau, pertimbangkan untuk stimulasi diri sementara pasangan melakukan penetrasi.
Rangsangan payudara
Sementara pasangan penetrasi, Anda dapat menikmati aksinya membelai payudara Anda. Payudara Anda—tidak peduli ukuran—adalah jaringan dengan banyak saraf yang menciptakan zona erotis. Lebih jauh, stimulasi pada puting payudara juga mengakibatkan pelepasan ekstra oksitosin, "hormon cinta" yang akan meningkatkan orgasme Anda.
Sementara untuk mengurangi stres pengganggu kenikmatan orgasme, berikut triknya:
Istirahat
Rileksasi adalah kuncinya. Tidak seperti pria yang bisa berhubungan seks dan mencapai orgasme di mana saja, kapan saja, di mana saja, dalam kondisi apapun, wanita mudah terangsang secara berbeda.
Jika Anda tidak santai dan terlepas dari tekanan, kemungkinan untuk mencapai orgasme secara signifikan akan menurun. Oleh karena itu, cari tahu apa yang bisa menenangkan hati Anda, misal lilin aromaterapi, mandi air hangat, atau bernapas dalam. Kemudian, berkomitmen untuk berada di zona santai tersebut sebelum mencoba untuk mencapai orgasme yang didambakan.
Buat lingkungan orgasme Anda
Anda memerlukan ruang untuk memunculkan sensualitas dalam diri. Lakukan eksperimen dengan berbagai jenis musik, pencahayaan, ataupun video sebagai background selama bercinta. Ciptakanlah suasana yang membuat Anda nyaman.
Time out
Sering kali, wanita bingung, apakah membiarkan pasangan mencapai klimaks lebih dahulu atau dia sendiri yang coba melakukannya dengan rangsangan manual dari pasangan. Sebelum itu, Anda perlu ketahuai fakta, bahwa pria rata-rata butuh 5-10 menit untuk klimaks, sedangkan wanita rata-rata butuh 15-20 menit. Jadi para pria, sabarlah menunggu pasangan Anda siap klimaks sambil.
Lepaskan saja!
Seks dimaksudkan sebagai jalinan alami antara dua energi. Jika Anda hanya berkonsentrasi pada kemungkinan orgasme, tubuh justru akan melawan klimaks. Hasilnya, produksi pelumas mungkin sedikit, sehingga tujuan orgasme sulit dicapai. Jadi, berbaringlah, lalu biarkan pikiran dan tubuh Anda untuk rileks merasakan orgasme.
sumber: http://lifestyle.okezone.com
0 comments:
Post a Comment